Senin, 14 Maret 2016

Nikah Beda Agama Menurut 3 Negara Ini Oke Saja

Ikatan atau hubungan cinta sepasang kekasih memang terkadang bisa menjadi lebih kuat dari ikatan atau hubungan apapun. Tidak sedikit orang yang menjauh dari lingkungan keluarga demi sesosok pria yang baru di kenal dan di cintainya. Terkadang karena cinta pun banyak orang yang rela untuk memeluk agama sang kekasih, yaitu terpengaruhi dengan tidak langsung. Ada pula sebagian pasangan lain yang beda agama tetap menyatukan cinta mereka dalam ikatan pernikahan tanpa harus salah seorangnya pindah agama, atau mereka nikah beda agama.

Hendak nikah beda agama pastinya mesti disadari permasalahan apa saja yang bakal muncul disebabkan nikah beda agama itu. Supaya hal itu tidak disesali di kemudian hari, sebab menikah bukan cuma acara untuk mengikatkan cinta, namun menikah adalah pintu gerbang untuk anda dan pasangan menjalani hidup bersama, saling tolong menolong dalam urusan dunia dan saling mengingatkan dalam masalah urusan akhirat. Tentunya anda dan pasangan anda menginginkan pernikahan anda langgeng dibawa ke surga.

Berbicara nikah beda agama, 3 negara ini diantaranya yang membolehkan anda mengingatkan cinta dengan si dia yang beda kepercayaan dengan anda.

1. Singapura
Singapura adalah sebuah negara yang kecil namun jangan salah, penduduknya mempunya solidaritas tinggi dalam beragama. Ia adalah sebuah negara yang menganut paham sekular yang netral dalam problem kepercayaan dan tak mendukung orang beragama ataupun orang yang tak beragama. Diantara contoh nikah beda agama yang di gelar di negara ini yaitu nikahnnya Iwan Suhandy pemilik kepercayaan Budha dengan Indah Mayasari pemilik kepercayaan Kristen Katholik, yang mana mereka bertempat tinggal di Batam.

Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan bila hendak menggelar pernikahan disana yaitu pihak terkait mesti berdiam di negara itu sekurangnya 20 hari berturut-turut. Seusai melalui hal itu, calon pengantin baru mulai bisa mengerjakan pengurusan administrasinya dengan online di gedung Registration for Married. Pemerintah Singapura kasih layanan pernikahan dengan registrasi online baik untuk masyarakat Singapura, permanent resident, ataupun foreigner 100 persen. Cuma sekitar dua puluh menit mengerjakan registrasi ke legislasi perkawinan Singapura dengan harga maksimal 20 dollar Singapura, tidak memikirkan permasalahan beda agama, dijamin sertifikat perkawinan legal dan dapat diterima oleh hukum manapun di dunia.

2. Kanada
Di negara ini, hukum pernikahannya tak bikin syarat sah kawinnya harus seagama. Sehingga sama seperti di Singapura, menyatukan cinta dalam pernikahan namun berbeda agama tidak harus dijadikan permasalahan.

    Sahnya pernikahan disana yaitu :
    a.Tidak sama jenis kelamin;
    b.Mempunyai kemampuan seksual;
    c.Tidak terdapat ikatan pertalian darah atau keturunan;
    d.Tidak terikat dengan perkawinan sebelumnya;
    e.Adanya perjanjian.


3. Inggris
Pernikahan di negara ini yang mempunyai sistem hukum common law tak mensyaratkan terdapatnya persamaan agama bagi mereka yang hendak menggelar pernikahan. Perkawinan bukan cuma masalah agama sehingga melalui langkah ini agama apapun yang dipercaya para pihak tak dipermasalahkan lagi. Orang yang mempunyai kepercayaan ataupun tidak mempunyainya, bisa mengerjakan perkawinan sipil, dan bisa dicacatkan dengan sah dengan melengkapi prosedur yang sudah ditetapkan.

Terkait pernikahan di negara ini bisa juga memahaminya lebih dalam di bacaan sumbernya, tentangnikah.com