Tiap sel dalam tubuh kita, secara wajar berisi sebanak empat
puluh enam kromosom, dua pasang autosom (kromosom bukan seks) dan sepasang
kromosom seks. Pada wanita normal, kromosom seksnya adalah XX sedangkan pada
prian normal adalah XY. Dalam istilah kedokteran untuk pria dan wanita normal
dengan komplemen kromosom penuh, dilambangkan sebagai 46XY dan 46XX, sangat
respektif.
Genetika atau seks kromosomal diperluakan sekali pada saat
konsepsi. Jika ovum yang secara normal membawa X kromosom dibuahi oleh sebuah
spora kembara, menghasilkan XX atau genetika wanita. Sebaliknya jika ovum
dibuahi oleh sebuah sperma kembara Y makan akan menghasilkan XY atau genetika
pria.
Sepanjang ovum membawa X – kromosom sebuah maka yang akan
dihasilkan adalah XX atau XY. Dan dari sinilah sebenarnya mulai timbul
perbedaan seksual. Selama lima atau enam minggu pertama kehamilan, janin akan
memiliki jenis kelamin yang tidak dapat dibedakan karena masih dalam proses
perkembangan, antara pembentukan system saluran dalam kelamin wanita yaitu :
tabung tabung Fallopia, uterus serta liang sanggama atas.